Semua tulisan dari mastiyo

Tentang mastiyo

Wartegonline dibuat atas inisiatif "mastiyo" wong tegal tulen, sebagai media untuk menampilkan seni, budaya, bahasa dan bisnis.... Adapaun bahasa yang akan digunakan tetap menggunakan tata bahasa indonesia yang baik dan benar versi "mastiyo".

Kisah si Jenius Asal Indonesia..

Seorang laki-laki datang ke Institute of science merupakan tempat para peneliti memperagakan hasil penemuan mereka dan mendapatkan hak patent bagi penemuan tersebut. “Saya telah menemukan alat untuk membuat manusia bisa berbicara dengan manusia lain di tempat yang berjauhan.”

“Dan saya menamakan alat itu … TELEPON,” katanya. Para hadirin terkagum-kagum. Tak lama kemudian, datang lagi dua orang bersaudara. “Kami telah menemukan alat untuk membuat manusia bisa terbang seperti burung. Dan kami menamakan alat itu … PESAWAT TERBANG.”

Para hadirin semakin kagum. Tiba-tiba, datanglah seseorang dari Indonesia. “Saya telah menemukan alat untuk bisa membuat Manusia bisa berjalan menembus dinding, kaca dan besi,” katanya. Para hadirin Hebohh besar. “Dan Saya menamakan alat itu … PINTU.”

Apapun Impian Anda pastikan tetap ACTION

Sebesar apapun impian anda, setinggi apapun visi usaha anda, hal yang utama adalah dengan menyegerakan action…, action ini juga perlu dibarengi dengan komitment  dan intergritas tinggi, jangan hanya sebatas mau, tetapi giliran dihadapkan pada masalah yang polemik, rasa awal ngotot itu jadi lembek, ini banyak yang terjadi dengan entrepreneur  muda kita terutama saya sendiri ha..ha….(nah loh ngapain bikin tulisan beginian…kata yang baca tulisan ini) tunggu dulu…, inilah mengapa saya belum pantas jadi motivator, bahkan motivator kelas teri sekalipun ya kerena ilmu dan pengalaman belum banyak jadi tulisan ini adalah wahana share saja….right? he98x……

Karena menjadi motivator itu lebih gampang ketimbang jadi entrepreneur betul..???, tetapi enggak juga seh… sama-sama punya tingkat kesulitan masing-masing, tapi bisa dipastikan setelah anda jadi entrepreneur justru lebih bisa dipercaya omongannya ketimbang motivator yang belum melakukan usaha apapun… ini logika saya…right?

Back to topik…, ngomong -ngomong soal action, ini ada cerita lucu, kita sering ngelihat pola orang usaha itu sama kaya orang pacaran…tahu gak maksud arah pembicaraan saya… begini…he89x… jadi pengen ketawa duluan….

jenis pengusaha TYPE KAYA ORANG PACARAN 1

Begini banyak orang ‘ACTION’  ketika akan memulai usaha, tetapi ketika usaha sudah ada digenggaman dan berjalan yang terjadi adalah banyak yang gak komitment, sebagai contoh ketika usaha lagi masa paceklik… artinya jangankan orderan, untuk nutupin operasional aja udah gak ketutup, nah MULAI nglirik ke usaha lain. Ini yang bahaya hubungan pertama terombang-ambing, udah mau MOVE on… aja…

ini jenis usaha kaya orang pacaran 1, yaitu ketika masih pacaran actionnya wah kalo MAU di facebookin dah dapet jutaan jempol tangan deh.., mungkin jempol kaki juga…he8x… it’s amazing…, kemana-mana tangan pengennya gandengan muluu…, sekecil apapun gerakan pasangan kita, kita perhatikan…, tapi sesuatunya akan berubah pada waktunya,  ya setelah 3 tahun keatas pernikahan, kita gak konsisten dengan dengan action kita seperti sebelum menikah…, kita dah jarang gandengan (yang ngrasa jangan cengar-cengir)he8x.., Instrospeksi….,

jenis pengusaha TYPE KAYA ORANG PACARAN 2

Ini Yang paling extrim menurut pengamat dari manapun, sebab baru tertarik ke satu jenis usaha sudah melirik jenis usaha lain, it’s okay and absolutely NO PROBLEM…, but dengan garis bawah mesti ada regenerasi leader or system, artinya anda sudah mendidik seorang leader untuk usaha yang akan anda tinggalkan, atau anda sudah memiliki system tersendiri yang bisa berjalan tanpa ada atau tidak hadirnya anda, tapi kebanyakan dari kita adalah NAFSUnya saja yang gede tapi komitment untuk mereguk asam gurihnya perjalanan bisnis…hanya sepintas lalu, belum punya leader didikan sudah change with another business…, percaya 1 jenis usaha saja kalau kita fokus dengan target market kita itu sudah lebih dari kata “ENOUGH”….,

Pacaran saja kalau ditekuni hasilnya ANAK…, eit… nikah dulu…apalagi bisnis…, jenis type kaya orang pacaran 2… mirip kawan saya sebut saja REBO namanya…, hampir tiap beberapa bulan selalu memperkenalkan idaman hatinya…. dan berulang-ulang kali minta do’a restu baik dari keluarga maupun kawannya… terutama ke saya…

he said “mas bro doain mudah-mudahan jadi dengan yang ini (dalam hati saya yang mana lagi….)he7x…, coz keluarga dah setuju semua”

ya saya jawab “pasti saya doain, masa yang ganteng keduluan mulu ma yang lebih ganteng…,he8x…, dengan menikahnya Lo… artinya fitnah selama ini gak bener kalau jeruk makan jeruk ha89x…” OMG…

dia balas “kena lagi…serius ini mas”…

ya aku jawab lagi “ya serius lah cuy..”

nah siklus obrolan ini muncul lagi beberapa bulan berikutnya….1, …….2, …..3….. entah sampai berapa kali saya dah lupa…, beneran saya luupa he8x… tolong jangan paksa saya untuk mengingat dan menghitungnya lagi,  nanti ada yang tersakiti…. believe me, i keep your secret my friend…he78x… (karena saya pastikan dia baca juga tulisanku…) ciaooo..

pasti yang baca ini ngrasa dibohongi atau menganggap tulisan ini hanya cerita fiksi… masa nama REBO bisa gonta – ganti pasangan he8x…

bersambung……..’cos masih dalam tahap under constructions…

Misteri Jenglot : Monster Kecil Sakti Usia Ratusan Tahun

sekitar akhir tahun 1997, tiba-tiba saja ada “makhluk” misterius yang jadi pembicaraan. Perawakannya kecil dengan tubuh tak lebih dari 12 cm dan rambutnya yang panjang, jarang dan kaku melewati kaki. Makhluk itu dinamakan jenglot. Kabarnya, jenglot itu bukan benda mati. Konon ia hidup, namun tak ada yang pernah tahu kapan bergerak.

KALAU melihatnya dari sudut lain, yakni dari sudut dan dunia simbolik kalangan para dukun, jenglot dikatakan sebagai “mummy” yang konon berusia 300 tahun. Menurut Abas Soegiono, jenglot ditemukan saat sejumlah paranormal alias dukun melakukan tirakat di Wlingi, Jawa Timur tahun 1972. Jenglot yang dipamerkan waktu itu ada empat, masing-masing disebut sebagai jenglot, yang konon berjenis kelamin lelaki dan konon pula bisa membantu mengamankan pemiliknya dari segala macam bahaya. Yang lain lagi adalah Bethoro Karang, pria juga, konon bisa membantu kelancaran usaha, menjaga keselamatan dan lain-lain. Lalu Bethoro Katon, konon berjenis kelamin wanita, di mana selain membantu melancarkan usaha juga bisa dipakai sebagai pengasih.

Yang terakhir, Begawan Kapiworo, katanya penjelmaan kera putih, ada hubungan dengan Anoman, mempunyai padepokan Kendali Sodo. Jenglot sendiri menurut Abas adalah benda mati, bukan makhluk hidup. Meski jenglot bukan makhluk hidup, tetapi daya spiritual jenglot tetap hidup. Karena itu jenglot “harus diberi makan”. Makanan jenglot adalah darah berjenis O dan minyak wangi. Abas menyebut merk minyak wangi yang katanya mudah didapat di pasar. Ahli Forensik FKUI-RSCM: Jenglot Bukan Manusia JENGLOT pernah diperiksa dr Budi Sampurna DSF di bagian Forensik RSCM. Benda sepanjang 10,65 cm, menyerupai boneka menyeramkan itu memiliki bagian serupa kepala, badan, tangan dan kaki serta rambut terurai sepanjang 30 cm.

Ukuran masing-masing tampak proporsional. Hanya saja, ukuran kuku-kuku jarinya serta taring sangat panjang. Taring mencuat hampir sepanjang ukuran kepala, kuku juga panjang dan meruncing hingga bukan tidak mungkin membuat bulu kuduk penonton berdiri. “Setiap 35 hari pada Jumat Legi, kita kasih satu tetes darah dicampur minyak javaron seperti kalau banyak orang memberikan sesaji berupa kembang atau kemenyan,” kata Hendra.

Tak ada yang tahu apakah darah tersebut benar-benar diminum atau tidak oleh makhluk seberat 37,2 gram itu. Menurut Hendra, dalam tubuh jenglot masih terdapat kehidupan. Tanda kehidupan itu, menurutnya, dapat dilihat dari bola matanya yang bisa berpindah setiap saat serta rambut dan kukunya yang memanjang. Benarkah jenglot dan kawan-kawannya itu masih hidup atau setidaknya pernah hidup? Hendra dengan berani mengajukan “tantangan” agar para ahli kedokteran menelitinya secara objektif.

Tampaknya gayung bersambut. Pihak forensik RSCM tertarik untuk meneliti “kemanusiaan” jenglot. Tentu saja bukan berdasarkan ilmu klenik, tapi secara medis berdasarkan ilmu pengetahuan. Maka pada hari Kamis, 25 September 1997 siang, makhluk jenglot dibawa ke RSCM untuk diperiksa secara medis. Ruang forensik dan ruang rontgent RSCM mendadak penuh sesak pengunjung. Mereka terdiri dari paramedis, mahasiswa kedokteran, wartawan dan sejumlah pengunjung RS yang tertarik melihat kedatangan jenglot yang ditaruh dalam kotak kayu berukir itu.

Ahli Forensik FKUI-RSCM, Budi Sampurna DSF mengatakan, pemeriksaan jenglot dengan latar belakang seperti yang telah diketahui masyarakat luas merupakan tantangan menarik bagi dunia kedokteran untuk membuktikannya dari segi keilmuan. Menurut dr Budi, guna membuktikan kemanusiaan jenglot, maka akan dilakukan deteksi dengan alat rontgent untuk mengetahui struktur tulangnya serta pemeriksaan bahan dasar kehidupan seperti C,H,O atau proteinnya.

Untuk keperluan tersebut, ahli forensik mengambil sampel dari bahan yang diduga sebagai kulit atau daging jenglot serta sehelai rambutnya. Pengambilan sampel dilakuan sendiri oleh Hendra yang saat datang ke RSCM membawa serta tiga batang hio. “Untuk jaga-jaga, jangan-jangan ada yang kena sawab-nya (pengaruh),” katanya perihal hio. Dokter Djaya Surya Atmaja kemudian memotret dan mengukur berbagai bagian “tubuh” jenglot. Setelah itu dokter spesialis radiologi, dr Muh Ilyas memeriksa jenglot menggunakan sinar X.

Dalam pemerikasaan lebih lanjut Hendra menolak barang koleksinya dibedah. Alasannya, jasad Jenglot akan rusak. “Akibat tidak baik bagi kita semua,” katanya. Usai pemeriksaan ternyata hasilnya menyatakan jenglot tak memiliki struktur tulang. Hasil rontgent yang disaksikan puluhan wartawan, paramedis, mahasiswa praktek, ternyata hanya menampilkan bentuk struktur menyerupai penyangga dari kepala hingga badan. Selain itu terlihat juga jaringan kuku dan empat gigi selebihnya tak ada. “Ada bagian jaringan serupa daging, namun kita belum bisa memastikan apakah itu daging atau bahan lainnya,” kata Muh Ilyas.

Guna mendapat hasil lebih mendetail, maka jenglot diteliti dengan CT Scan. Ternyata jenglot tidak memiliki struktur seperti manusia kendati kenampakan luar menyerupai manusia. Kini pihak Forensik FKUI-RSCM masih meneliti sampel kulit/daging serta rambut jenglot untuk mengetahui golongan darah, DNA-nya. “Memakan waktu sekitar tiga minggu,” katanya. Menanggapi hasil tersebut, Hendra mengatakan, “Apa pun hasilnya kita harus terima dong,” katanya. Majalah Gatra, Nomor 52/III, 15 November 1997 memberikan laporannya mengenai jenglot. Penelitian yang dilakukan Dokter Djaja Surya Atmaja PhD, dari Universitas Indonesia menunjukkan bahwa contoh kulit jenglot yang diperiksa memiliki karakteristik sebagai DNA (deoxyribosenucleic acid) manusia. “Saya kaget menemui kenyataan ini,” kata Djaja, doktor di bidang DNA forensik lulusan Kobe University, Jepang, 1995. Namun Djaja menolak anggapan seolah ia mengakui jenglot sebagai manusia. “Tapi sampel yang saya ambil dari jenglot menunjukkan karakteristik manusia,” katanya. Adapun sampelnya berupa sayatan kulit jenglot berukuran setengah luas kuku, yang mengelupas dari lengannya. Contoh kulit itulah yang kemudian ditelitinya di Laboratorium RSCM atas prakarsa dan biaya pribadi.

Spesimen seirisan kulit bawang itu kemudian diekstraksi agar DNA-nya keluar dari inti sel. DNA merupakan material genetik berupa basa protein panjang yang membangun struktur kromosom. Pada inti sel manusia terdapat 23 pasang kromosom. Masing-masing bisa dipenggal-penggal menjadi banyak lokus, satu unit yang membangun sifat bawaan tertentu. Djaja memeriksa DNA Jenglot pada lokus nomor D1S80 dari kromosom 1 dan HLA-DQA1 dari kromosom 5, serta lima lokus khusus lain dengan teknik PCR (polymerase chain reaction). Pemeriksaan HLA-DLA-DQA1 memberikan hasil positif. Artinya, spesimen Jenglot itu berasal dari keluarga primata -bisa monyet, bisa pula manusia.

Namun dari penyelidikan atas lokus D1S80, Djaja mendapat kepastian bahwa sampel DNA itu berkarakteristik sama dengan manusia. Temuan mengejutkan itu diperkuat dengan kajian mesin PCR. “Hasilnya begitu, saya harus bilang apa,” kata satu-satunya ahli DNA forensik Indonesia berusia 37 tahun itu. Hendra Hartanto gembira mendengar hasil penelitian Djaja. “Ini menyangkut peninggalan sejarah yang berumur 3.112 tahun,” katanya ketika ditemui Gatra di pameran Gelar Benda Pusaka Jenglot, di Plaza Metro Sunter, Jakarta Utara waktu itu. Dokter Budi Pramono, yang pernah merontgen jenglot, terkejut mendengar hasil penelitian Djaja Surya. “Mirip bagaimana? Harus jelas. Saya kok kurang percaya. Nanti saya akan mengonfirmasikan langsung ke Dokter Djaja,” katanya. Yang pasti, Budi tak percaya jika jenglot dianggap hidup. “Makhluk hidup itu perlu makan dan bernapas. Lalu strukturnya perlu tulang, jantung, paru, dan lain-lain. Jenglot tak mempunyai itu semua,” katanya. Untuk menjelaskan sosok jenglot secara lengkap, kata Budi, perlu diteliti lebih jauh struktur anatominya, aspek mikroskopis jaringannya, bahkan enzim yang ada di tubuhnya. Pimpinan RSCM sempat tertarik untuk meneliti Jenglot. Namun setelah Budi melaporkan bahwa jenglot tak memiliki kelengkapan organ sebagai makhluk, niat itu surut.

Jenglot dianggap seperti karya mistik lainnya yang tak mengandung tantangan ilmiah. Sampai kemudian Djaja Surya menguji DNA dari kulit lengannya, yang ternyata berkarakteristik manusia. Tapi Djaja pun tak memutlakkan temuannya. Bisa saja penyelidikannya meleset karena sampelnya terkontaminasi. “Misalnya, kulit jenglot sebelumnya terkena olesan darah manusia,” katanya. Waktu jenglot dipamerkan, seorang bapak yang mengaku dari Salatiga yang bertanya, “Bisakah jenglot berkembang biak?” Pertanyaan itu semata-mata berpangkal dari kekhawatirannya jika “makhluk ganas” (karena makanannya darah) itu makin banyak. Tetapi Hendra menepis kekawatiran itu.

Menurut dia, jenglot hanya hidup secara gaib (roh). Artinya, kehidupan yang dimiliki bukan seperti kehidupan makhluk hidup. Sebab, secara fisik jenglot sebenarnya sudah mati (mumi). “Namun, dalam kematiannya itu dia masih memiliki kekuatan,” ujarnya. Karena itu, dia mempersilakan orang yang memiliki tenaga dalam untuk membuktikan keberadaan “energi” itu. “Energi yang terkandung di dalam jenglot betul-betul besar, sampai saya terpental beberapa meter. Padahal, saya sudah mengerahkan kemampuan tenaga dalam untuk meremukkannya, namun ternyata tak mampu. Wah, betul-betul luar biasa,” tutur salah seorang pengunjung yang tak mau disebut namanya, setelah menjajal energi yang tersimpan di jenglot yang dipamerkan di Ruang Pamer Pasarraya Sri Ratu Jalan Pemuda Semarang. Memang, banyak pengunjung yang kurang percaya jenglot itu mempunyai energi supranatural. Namun, bagi pengunjung yang mempunyai ilmu tenaga dalam atau tenaga supranatural, baru akan mempercayainya mumi mini tersebut mempunyai energi yang besar. Sampai-sampai mampu melemparkan pengunjung yang menjajal-nya. Beberapa pengunjung yang lain yang memiliki ilmu tenaga dalam ketika menguji juga mengalami nasib serupa, terpental. Namun ada juga pengunjung yang memang tak dibekali dasar-dasar ilmu tenaga dalam, ketika mau membuktikan energi jenglot oleh panitia dengan terpaksa tidak diperkenankan. “Jangankan diremas oleh orang tua, oleh anak kecil pun jenglot pasti remuk,” tutur Yehana SR, salah seorang panitia pameran. Tidak hanya itu, kabar jenglot yang diduga mempunyai unsur DNA manusia dan energi supranatural juga telah mendunia. Buktinya, salah seorang pakar foto aura dari Belanda, yakni Ny Adri Bojoh Knijn, secara khusus datang ke Ruang Pamer Jenglot untuk mendeteksi keberadaan energi jenglot tersebut dengan alat foto aura. Hendra Hartanto pemilik benda tersebut menjelaskan, soal asal-usul jenglot tersebut manusia atau bukan, tergantung pada kepercayaan. Karenanya, jika ada pihak lain yang mempercayai benda tersebut bukan merupakan jasad manusia sah-sah saja. Sedangkan soal penelitian DNA, pihaknya berencana akan melakukan pengujian ke Singapura dan Jepang. Banyak pula pengunjung yang meragukan jenglot sebagai makhluk mati yang mempunyai energi. Misalnya, kapan jenglot memindahkan tangan atau kakinya. Mulai hari pertama hingga kelima dipamerkan, empat ”pertapa sakti” tersebut tetap dalam posisi semula: tangan tertekuk di depan dada, kedua kaki lurus-sejajar, dengan kedua mata terbuka. ”Katanya hidup, kok nggak bisa berkedip-kedip?” tanya seorang pengunjung. Terhadap pertanyaan itu, Hendra menjelaskan, jenglot memang tak bisa berkedip. Namun, meskipun belum pernah memergoki, dia sering mendapati posisi kelopak mata yang berubah. ”Suatu saat, posisi kelopak mata terbuka lebar, tapi saat yang lain akan menurun. Saya memang belum pernah memergoki, tapi pernah mendapati kelopak mata dalam kedua posisi seperti itu,” ucapnya mencoba meyakinkan para pengunjung. Dia menambahkan, yang dimaksud hidup dari jenglot bukan hidup seperti halnya manusia. ”Jenglot itu mumi, dan ‘kehidupannya’ ada dalam kematiannya itu. Jenglot hanya hidup secara gaib (roh).” Dari Petir SRI Ningsih, paranormal di Jl Petek, Darat Nipah Selatan No 177A Semarang, mengatakan, jenglot memang memiliki kekuatan atau energi. Jadi nggak ada unsur rekayasa. ”Namun saya berbeda pendapat dari Hendra mengenai asalnya.

Menurut saya, jenglot itu berasal dari petir yang dipegang dan di-sabdo oleh tiga wali, yakni Syekh Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel dan Sunan Giri,” tuturnya. Mereka menganggap petir kurang ajar karena menyambar-nyambar saat ketiga wali berjalan-jalan. Karena itu petir ditangkap, kemudian di-sabdo. Karena berasal dari petir, maka jenglot memilki aliran listrik besar. “Secara fisik, jenglot berbentuk manusia, tapi sebenarnya dia itu jin. Setelah saya negosiasi, makanan jenglot bisa tanpa darah manusia, tapi cukup dengan minyak japaron,” tuturnya. Sedangkan Harwanto, pengunjung asal Pedurungan, mengaku tertarik melihat jenglot, karena katanya termasuk manusia dan hidup. “Tapi ketika saya datang, berkedip pun dia tak bisa. Kalau demikian, jenglot tak ubahnya seperti benda pusaka lain, yaitu keris batu akik. Apalagi sesajiannya darah dan minyak wangi,” paparnya.

SK – koe ku gadaikan untuk Pendampingku kelak…

Sekarang cara untuk bisa memiliki sebuah sepeda motor sangatlah mudah, tinggal Photo copy KTP + KK, maka permohonan pengajuan kredit kita bisa langsung di proses, tinggal siapkan DP untuk pemilihan varian angsuran per bulannya.

cerita ini berawal dari saudara sepupu penulis sebut dia “dodit“, dodit sering mengeluhkan ingin memiliki seorang cw (kekasih) untuk dirinya, saking lamanya tidak seorang gadispun yang “melirik” dan menginginkan dirinya untuk di jadikan dirinya sebagai kekasihnya.., terlalu keren istilah “melirik”, yang dilirik pun selalu lepas dari pantauan dan harapannya.

Al-hasil dodit selalu menyalahkan keadaan, belum memiliki motorlah, hp bukan keluaran terbarulah dan gajinya sebagai seorang guru SD tak seberapa, itupun kadang telat dibayar dan kalaupun on time selalu di potong oleh keadaan (“birokrasi atas nama dinas bla…bla..bla..”), supaya mendapatkan pengakuan dari pemerintah, akunya…

itu alasan klasik kata dodit….

toh aku dah ngajar sebagai tenaga honorer selama sekian tahun dari aku baru keluar kuliah sampai detik ini, alasan tersebut dari tahun alif hingga ya masih seperti itu, semetara kenyataanya no sense
sebelum saya lanjutkan saya akan sedikit membuka profil seorang “dodit”

Dodit adalah seorang pengajar alias guru honorer di sebuah dusun sela-sela kota tegal, menyelesaikan studynya di UNES kampus tegal D2 ilmu keguruan, kepribadian dodit sangat menarik sebab keunikannya bagi saya, pintar bertutur kata maupun berargument yang menurut saya mendekati seorang filosof muda jaman doeloe..he8x.., selain itu juga kritis dalam memandang keadaan dari kaca mata pemuda tempo doeloe hwk8x.., jaman bang Rhoma pake cubrehh kali..

dengan kelihaian dia sering menjadi mentor (guru spiritual sms cinta) bagi seorang wasis (sodara sepupu penulis juga) yang sering kehilangan kata-kata atau mungkin memang dia gak  bisa untuk berkata-kata ala Khalil Gibran versi tegal…(just Kiding; ) brother).

Saking keselnya dengan keadaanya yang masih jauh dari harapan (mapan red.),  ditambah keinginannya untuk memiliki seorang kekasih belum kunjung “keturutan”, sempet berceloteh “kalo aku dah dapat SK tak kepret cw nggo SK koe

Spontan saya dan wasis tertawa terbahak-bahak mendengar celotehnya…, segitu saktikah SK PNS???, membuat gadis langsung klepek-klepek…

SK PNS jadi demam bagi warga pagerbarang kab. tegal, gak di pungkiri karena lahan dan kesempatan kerja semakin sempit, ditambah terlalu banyak keinginan untuk memiliki sesuatu yang demikian kuat, yang bakal menjadi sanjungan dalam tanda kutip. Dan dalam sebuah syair lagu bang iwan fals “Keinginan adalah sumber penderitaan”,

Demam ini yang mengakibatkan setiap orang berbondong-bondong mencari sekolah-sekolah yang membutuhkan tenaga pengajar, bahkan sampai-sampai tanpa dibayarpun mereka rela, yang pada giliranya dalam tempo tertentu mereka mengeluhkan nasib kedepannya seperti apa?, demam SK ini meningkat setelah tahun sebelumnya 2004  pengangkatan besar-besaran dari tenaga honorer menjadi PNS (ber-SK)…

Al-hasil saya yang kebetulan telah menyelesaikan S1 dan  dari keturunan seorang guru SD pun menjadi korban bapak, yang menghasut saya untuk mau menjadi guru honorer, saya iya-kan  saja keinginan Bapak, masalah realisasi tentu ada pada saya, toh tidak dipungkiri se-galak apapun bapak dalam menasehati/mengharapkan anaknya untuk jadi yang dia inginkan, bapak saya masih demokratis bin toleran dalam mengambil apa yang akan saya putuskan…

Nah ini…

berbanding terbalik dengan dodit, dodit masuk menjadi guru honorer oleh sebab orang tuanya, sementara jiwanya mungkin bukan disitu, tapi keadaanlah yang memaksa seorang dodit mengeluti profesi “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa”…

Dalam kesempatan tertentu saya sedikit memberi masukan, kalo banyak kayaknya belum…, karena saya sendiri masih miskin pengalaman tapi dah kaya hati (“kaya hati” disini artinya terus terang waktu itu saya masih menganggur dan  derajatnya masih tinggian dodit, tapi sebisa mungkin saya menerima keadaan saya saat itu),  berusaha meminimalisir keluhan-keluhan dengan memberikan pandangan…

saya : “kalau gajimu kecil pintar-pintarnya dodit untuk mencari sampingan lain yang pada gilirannya akan menambah income kamu…”

dodit: “aku bisa apa yo? (tiyo nama saya, penulis red.)”

seketika saya diam mendengar ucapan dodit yang makin menyempitkan saya untuk melanjutkan masukan

BERSAMBUNG……….

ditambah mental kita yang dari kecil selalu dicekokin didikan menjadi pekerja,

SUNGAI BAWAH LAUT

Kedengaranya aneh, ketika ada ungkapan “SUNGAI BAWAH LAUT”,  tapi ini merupakan sebuah fenomena alam yang luar biasa, Namun tentu saja, itu bukan merupakan  sungai biasa, itu adalah lapisan hidrogen sulfida, namun nampak seperti sungai… luar biasa bukan?

Sungai tersebut bisa anda selami dengan mengunjungi Cenote Angelita, Meksiko. Disana ada sebuah gua. Jika anda menyelam sampai kedalaman 30 meter, airnya air segar (tawar), namun jika anda menyelam sampai kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin, lalu anda dapat melihat sebuah “sungai” di dasarnya, lengkap dengan pohon dan daun daunan.

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Subhanallah…..

Bagaimana maksud memiliki mindset bisnis?

Bagaimana Membangkitkan Jiwa Bisnis dan Kemampuan Entrepreneur Anda

Muncul pertanyaan menarik dari member dalam posting ide bisnis beberapa waktu lalu.

Kata Wins-alkandisi di sini:

Memang banyak sekali peluang bisnis disekitar kita, namun berbalikan dengan itu, seseorang mempunyai kemampuan berbisnis berbeda2, bahkan ada yang tidak mempunyai sedikitpun jiwa bisnis, dengan kata lain tidak berani untuk berbisnis,.
Nah! bagaimana cara menumbuhkan Jiwa bisnis pada diri kita agar kita berani untuk memulai bisnis??

Ada benarnya juga ya? Lalu bagaimana menumbuhkan jiwa sebagai pebisnis atau entrepreneur?

Menumbuhkan jiwa usaha ada kaitannya dengan cara berpikir atau memiliki mindset bisnis. Cara berpikir bagaimana mengolah kemampuan atau modal yang anda miliki agar bisa berkembang pesat.

Bagaimana maksud memiliki mindset bisnis?

  1. Memiliki mindset bisnis berarti anda paham kalau tujuan bisnis adalah menghasilkan uang. Sekalipun awalnya bermula dari hobi semata, tapi kalau anda punya mindset bisnis, anda akan mulai berpikir bagaimana menghasilkan uang dari hobi anda itu.
  2. Punya mindset bisnis berarti anda paham bahwa anda harus selalu terhubung dengan bisnis anda. Penghubungnya adalah keuntungan atau profit bisnis. Profit dihasilkan kalau anda tahu berapa margin keuntungan anda, bagaimana cash flow bisnis, seperti apa keuntungan kompetitif, apa tujuan penjualan, dan bagaimana tren profit anda.
  3. Memiliki mindset bisnis berarti tahu apa yang harus dilakukan untuk memajukan bisnis anda. Singkatnya anda punya strategi bisnis yang kemudian anda terapkan dalam praktek bisnis anda. Strategi bisnis dibangun dari visi bisnis anda dan pengamatan terhadap situasi pasar.
  4. Punya mindset bisnis berarti terbuka dengan penghasilan dari banyak sumber. Tidak hanya terbatas dari satu sumber. “Dalam satu keranjang, jangan letakkan semua telur anda di sana,” begitu kira-kira prinsip singkatnya.

Jangan ragu ACTION! Sebab apapun keputusan bisnis yang anda hasilkan hari ini, pasti punya pengaruh pada bisnis anda besok dan di masa mendatang.

iTELENGENSI tANPA bATAS

Taukah anda??

Jika kamu ditanya “diamakah Tuhan-mu??”

maka sebenarnya Tuhanku itu “dekat” bahkan lebih dekat dari urat nadiku..

Jawaban inilah yang mengilhami saya dengan mengatakan ” sesungguhnya Tuhan berada di sekitar Alam Bawah Sadar kita… WOW…matenp so…”

seseorang yang telah mampu mengolah kemampuan alam bawah sadarnya dengan baik,

bisa di berdayakan dan dimanfaatkan untuk tujuan anda…. hanya dengan tau caranya…

temukan jawabanya hanya di…

PECAT…

Anda pernah dipecat? Apa rasanya, sakit?

Maaf kalau saya bertanya begitu. Sejujurnya itu pengalaman yang belum saya punya. Dipecat.

Kalau dipecat jadi kekasih dulu mah sering banget. Hehe.

Tapi kalau dipecat jadi karyawan, belum pernah. Maka itu, saya pikir pengalaman saya belum kaya.

Tapi kalau pertanyaannya dibalik… Apakah anda sudah pernah memecat orang? Atau bagaimana cara memecat orang/karyawan/buruh atau apalah namanya..